Di Makam di Desa Kwasen Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang terdapat petilasan mbah Ujung, mbah Senggara, mbah Risem ialah sosok Kyai yang masyarakat setempat menyebutnya sosok pertama kali menyebarkan agama islam sebagai penghormatan kepada beliau karena dianggap orang yang sangat berjasa, pejuang yang sangat gigih melawan penjajah Belanda, maka para peziarah agar tidak melangkah/melewati diatas makamnya (jawa; dilangkahi). Pada saat itu dan sekarang ketiga leluhur Desa Kwasen belum diketahui asal-usul dari keturunanya. Pada masa perlawanan terhadap Belanda, Mbah Ujung, mbah Risem, mbah Senggara ikut berperang melawan Belanda. Karena pada waktu itu penduduk tidak banyak karena sangat dibutuhkan seorang pemimpin sehingga berdirilah Desa Kwasen. Kwasen asal kata Kwaso ( berkuasa ) dan Sen asal kata resen ( merasakan ) jadi Kwasen artinya ikut merasakan kekuasaan.
Semenjak penjajahan Belanda sampai dengan tahun 1944 Kwasen dipimpin oleh enam Kepala Desa yang sampai sekarang belum diketahui tahun menjabatnya yakni Suyadi, Wahmad, Duki, Bambang Triono, Sudono, dan Yusmiyati.
Tahun ……………… Kepala Desa : Syadi
Tahun ……………… Kepala Desa : Wahmad
Tahun 1970 – 1990 Kepala Desa : Duki
Tahun 1990 – 1991 Ymt Kepala Desa : Basit
Tahun 1991 – 1998 Kepala Desa : Bambang Triono
Tahun 1999 – 2012 Kepala Desa : Sudono
Tahun 2013 – 2018 Kepala Desa : Yusmiyati
Dalam perkembangannya Desa Kwasen memiliki banyak prestasi diantaranya :
- Tahun 2009 Juara harapan II Lomba kebersihan Tingkat Kabupaten Pemalang.
- Tahun 2015 Juara II Lomba K3 tingkat Kabupaten Pemalang .